Posts

Izinkan Aku Tetap Merindu

Adalah kamu sangat mulia jika kamu bisa memaafkannya. Meminta maaf bukan karena kamu salah atau orang lain benar. Tapi hal itu menandakan hatimu lebih besar dari pada egomu. Sangatlah tidak pantas ketika ketulusan diukur dari seberapa besar cinta siapa yang paling besar diberikan. Kepercayaan? Aku sangat percaya kepadamu seperti kau mempercayaiku. Tetaplah berjalan dengan tersenyum karena itu adalah penguatmu. Apa kabar kamu? Bulan yang kamu lihat malam ini apakah baik-baik saja sinarnya? Aku menelisik jauh memandang masa depan dengan bergejolaknya rindu di pikiranku akan senyumanmu. Aku harap sinarmu juga tak kalah bercahaya menerangi malam-malammu dan semoga sinar itu menghapus gelapnya rindu yang merangkulku malam ini. Aku menutup mataku sejenak, membiarkan air mata keluar jatuh menjawabnya. Apakah kita bisa bertemu walau hanya sekejap saja. Aku tidak perlu kamu tau akan hadirku, yang terpenting adalah aku bisa melihat senyuman indah yang identik dengan senyuman yang kau le

Acak.

Bagai raja tak bermahkota, bagai laut tak beriak, dan bagai bumi tak bernafas. Tumbang! Selemah itukah aku sekarang? Dilema? Ada yang salah dengan diriku. Antara otak dan hatiku sudah tak sinkron lagi. Sekuat-kuatnya aku bergejolak dengan rindu pasti akan tumbang dan kalah logikaku ini. Jika kamu ingin tinggal di sini, tinggalah seterusnya. Jika kamu ingin pergi, pergilah hari ini. Jika kamu mau berubah, berubahlah untuk yang lebih baik. Terakhir adalah ketika kamu berbicara, buat perkataanmu itu adalah benar adanya. Akan selalu ada seseorang yang lebih baik dari diriku, entah fisiknya, entah perilakunya, entah ketaatannya pada agama, tapi apa aku bisa meminta sedikit perhatianmu untukku sekarang? Monokrom. Aku sudah berusaha jadi yang selalu ada buatmu, tetapi hasilnya nihil. Aku sudah memposisikan diriku untuk selalu sedia untuk kamu saat kau butuh, tapi kosong. Mungkin aku terlalu sombong dan yakin bahwa nanti kamu akan membalasnya dengan hal yang sama. Tapi tenang, aku sud

Terima Kasih Masa Laluku yang Paling Indah

Apakah kamu yakin sudah melupakan semua tentangnya? Apakah kamu sudah berdamai dengan masa lalumu? Tanyakan saja pada hati yang kau punya sekarang. Apakah sudah tidak ada kekhawatiran sebab kamu sudah berpisah. Bukankah perpisahan adalah awal dari sebuah pertemuan indah selanjutnya? Yakinlah sang pembuat kehidupan sudah memiliki garis yang paling indah buat kita. Memanglah harus kita memiliki sebuah keyakinan. Yakinlah pasti akan ada takdir yang membawa kita menjemput untuk hidup bersamanya. Terimakasih karenamu aku bahagia. Kamu adalah mimpiku, mimpiku adalah kamu. Hidup adalah kebahagian, karena kamu berada tepat di depanku. Setitik cinta selalu mendarat tepat di hatiku. Kamu selalu tersenyum dengan senyum malu khasmu. Terima kasih, karena telah menjadikanku lebih baik. Bagiku itu adalah sebuah cinta yang sebenar-benarnya. Ketahuilah, sebaik-baiknya aku, adalah lebih baik kamu yang mebuatku lebih baik. Mungkinkah kita bertemu pada ujung jalan itu? Aku yakin kamu menunggu di

Karena Ku Sayang Kamu

Ketika semangatku sudah tak kau hiraukan lagi, ketika sedihku tak kau perhatikan lagi, ketika marahku sudah tak kau gubris lagi. Mungkin ini adalah jawabanmu, jawabanmu untukku akan kerisauan hatiku selama ini. Mungkin aku salah menyayangimu sampai seperti ini. Mungkin aku salah terlalu mengharapkanmu berlebih seperti ini. Tapi asal kau tahu, semua ini tulus hanya kepadamu. Berbagai alasan selalu kau ungkapkan, tak pernah menyelesaikan masalah yang ada di depan mata. Hanya kata maaf, maaf, dan maaf yang selalu aku dapat. Asal kau tahu, sebelum kau meminta maaf kepadaku, aku sudah memaafkanmu. Aku sebenarnya sekarang tidak membutuhkan hal itu, aku hanya butuh bukti. Lihatlah aku di sini yang selalu menyayangimu dengan tulus. Jika kerongkonganku ini harus dibongkar, pastilah akan banyak nama-nama yang keluar berhamburan. Tapi sayangnya semua nama itu sama, KAMU. Kamu yang akan selalu menjadi semangatku sekarang. Hargailah aku di sini yang selalu menjadikanmu prioritas. Apa kau t

Ini Caraku Menyayangimu dengan Sederhana

Ketika kamu sedang bermain layang-layang ada saatnya kamu menarik benang untuk mendapatkan angin dan ada saatnya kamu mengulur benang untuk menerbangkan layang-layangmu bersama angin. Semakin tinggi layang-layangmu semakin besar angin yang menerpa. Pintar-pintarlah agar benang layang-layangmu tidak putus terbawa angin atau bahkan terkena benang layangan lain dan layang-layangmu putus dan hilang. Aku sadar sikapku kurang benar kepadamu. Aku selalu menuntutmu dengan apa idealisku. Aku tau pasti dalam hati kecilmu muak dengan sikapku. Aku minta kesabaranmu untuk menghadapi sikapku. Tapi pikirkanlah kenapa aku berbuat seperti itu. Aku seperti itu karena aku sayang kepadamu. Aku sudah menaruh harapan kepadamu. Sadarlah ada seseorang di sini yang selalu memperhatikanmu. Aku pun juga sama ingin kau perhatikan dan kau pedulikan. Sekarang adalah masaku mempelajari karaktermu, bantu aku di sini yang tak tahu karakter jelasmu seperti apa. Aku hanya bisa menerka dan menyimpulkan dengan si

Gantikan Rinduku dengan Dirimu

Aku melihat butir embun masih pekat menempel di kaca jendela kamarku. Semalam hujan pergi tak bersua meninggalkannya. Kata hujan, besok pagi dia akan kembali menemui embun. Namun hingga pagi ini hujan mendustai embun. Embun hanya bisa berdiam dan terus menempel pekat di kaca jendela kamarku. Berbeda denganku, setiap hari aku masih saja tetap berdiri di depan pintu mengharap engkau membuka kunci pintuku dan menyapaku dengan senyum sumringahmu. Namun pintu itu tak kunjung kau buka. Aku hanya bisa menangis meratapi kerinduan diriku akan sosokmu yang tak pernah sekalipun aku temui secara lansung. Menanti sesuatu yang tidak pasti memang sangat melelahkan. Tapi aku yakin pasti kau akan menemuiku dengan membawa janjimu yang telah kau ucap. Jangan jadi seperti hujan yang meninggalkan embun sendirian. Ingin rasanya aku marah, marah pada diriku sendiri. Aku membiarkan rindu ini terus bersemayam dan tinggal berlama-lama dalam hatiku. Tapi di sisi lain aku sangat menikmati setiap titik ke

Hargailah Pendo’a mu yang Paling Tersembunyi Ini

Aku membayangkan ketika aku sekarang berada di sampingmu. Betapa bahagianya aku. Aku bisa tau keadaanmu secara langsung dengan mata kepalaku sendiri. Tapi itu semua hanya bayangan. Aku tak tahu kapan bayangan itu akan menjadi nyata. Aku di sini hanya menunggu kabarmu setiap saat, menunggu bunyi dering ponselku yang memberitahukan chat darimu. Apakah aku masih menjadi prioritasmu? Atau itu hanya pikiranku saja. Apa cintamu hanya palsu untuk diriku. Tidak! Aku percaya cintamu tulus dan aku memang prioritasmu. Aku memang tidak bisa memberikan perhatian secara langsung kepadamu, aku memang tidak bisa menunjukkan perasaanku kepadamu secara langsung. Tapi ada satu jalan yang aku yakin bisa membuatku seolah menunjukkan perhatian dan perasaanku secara langsung kepadamu. Cara itu adalah dengan aku memberimu kabar setiap saat. Hanya itu yang sekarang aku bisa tunjukkan kepadamu wahai kau yang jauh di sana. Aku menghargaimu, aku menyayangimu, aku memberikan ruang khusus untukmu. Tapi