Review CorelDRAW


CorelDraw adalah salah satu software grafis berbasis vektor. Software lain yang sejenis antara lain: Macromedia Freehand, Adobe Ilustrator. Ada juga Autodesk AutoCad dan Kinetix 3DStudioMax yang juga berbasis vektor namun kelasnya berbeda, karena AutoCad lebih condong ke keperluan industri, dan 3DStudioMax lebih condong ke arah animasi, dan keduanya memiliki kemampuan vektor 3D.

SEJARAH PERKEMBANGAN COREL DRAW

Coreldraw adalah software editor grafis berbasis vector, dikembangkan dan dipasarkan oleh Corel Corporation yang berbasis di Ottawa, Kanada. Yang kemudian menjadi nama paket editor grafis Corel. Versi terakhir, X4, diluncurkan pada pertengahan Februari 2008 di Indonesia.
CorelDraw sejak awal dikembangkan untuk Windows dan saat ini dapat berjalan pada Windows 2000 dan versi selanjutnya. Versi untuk Mac OS dan Mac OS X pada awalnya juga tersedia, namun dihentikan karena minimnya penjualan. Versi Mac OS hanya berlanjut sampai versi 5.0. Versi terakhir untuk Linux terakhir dibuat tahun 2000. Corel pada Linux tidak berjalan langdsung di atas platform, namun harus menggunakan Wine, semacam crossover seperti yang digunakan untuk meng-install Photoshop pada Linux.Pada 1985, Dr. Michael Cowpland mendirikan Corel untuk menjual sistem desktop-publishing berbasis Intel.
Pada 1987, Corel merekrut beberapa pengembang software (programmer) untuk membangun sebuah software grafis berbasis vektor untuk dijadikan satu dengan paket desktop-publishing Corel. Program itu, yang akhirnya diberi nama CorelDraw, pertama kali diluncurkan ada 1989. Program itu diterima luas oleh masyarakat dan pada akhirnya Corel hanya fokus pada pengambangan software.
CorelDraw dibuat utk Windows bersamaan dengan diluncurkannya Windows 3.1. dengan dimasukkannya TrueType ke dalam Windows 3.1 menjadikan Corel sebagai program ilustrasi yang mampu menggunakan fonts yang ada tanpa membutuhkan software tambahan seperti Adobe TypeWriter.
Dari waktu ke waktu, komponen – komponen tambahan selalu dikembangkan atau digabungkan dengan CorelDraw. Komponen yang digabungkan berbeda antar tiap versi CorelDraw. Beberapa di antara mereka adalah PowerTrace (kemampuan mengubah gambar bitmap menjadi vector dalam waktu sekejap) dan Capture (kemampuan menangkap gambar yang ada di layar monitor).
Versi terbarunya, CorelDRAW X6 atau CorelDRAW 16 telah diluncurkan Corel Corporation pada akhir Maret 2012 yang lalu. Software ini dibundel dalam CorelDRAW Graphics Suite X6. Fitur baru yang ditawarkan pada bundel CorelDRAW Graphics Suite X6 antara lain support typografi OpenType, tool Color Harmonies, tool Shaping, Object Styles. Software tambahan seperti Corel Website Creator X6 merupakan hal baru yang disertakan dalam bundel X6. Selain itu terdapat software tambahan yang sudah dikenal pengguna versi sebelumnya, seperti PhotoPaint X6, PowerTrace X6.
 Aplikasi desain grafis CorelDRAW X6 dapat dijalankan di Windows XP, Windows Vista, dan Windows 7. Minimal komputer memiliki spek menggunakan Intel Pentium 4 atau setara, memori 1 GB, resolusi layar 1024 x 768 piksel, serta drive DVD dan kapasitas kosong harddisk minimal 1,5 GB untuk instalasinya.

  • KEKURANGAN
Peningkatan versi CorelDRAW biasanya juga berimplikasi pada peningkatan kebutuhan sistem komputer. Dengan menggunakan komputer yang sama, CorelDRAW versi baru terasa semakin berat. Hal ini membuat sebagian desainer grafis lebih memilih menggunakan versi lama yang sudah mencukupi kebutuhan desain grafis mereka
  • KELEBIHAN
Kelebihan dan kemampuan CorelDRAW memang sudah tidak perlu dipertanyakan lagi. Software ini secara de-facto telah menjadi software standar di dunia desain grafis. Beberapa tambahan fitur barunya tentu akan semakin mempermudah para desainer dalam berkarya. Software baru Website Creator X6 yang disertakan di bundel Graphics Suite X6 sepertinya juga menarik untuk dicoba.


Comments

Popular posts from this blog

Prak 1 - Mengenal Tampilan Adobe Flash Professional

Prak 2 – Membuat Animasi Stickman Menggunakan Adobe Flash Professional

Prak 02 – Camera Path, Lighting, and Material