Karena Ku Sayang Kamu

Ketika semangatku sudah tak kau hiraukan lagi, ketika sedihku tak kau perhatikan lagi, ketika marahku sudah tak kau gubris lagi. Mungkin ini adalah jawabanmu, jawabanmu untukku akan kerisauan hatiku selama ini. Mungkin aku salah menyayangimu sampai seperti ini. Mungkin aku salah terlalu mengharapkanmu berlebih seperti ini. Tapi asal kau tahu, semua ini tulus hanya kepadamu.

Berbagai alasan selalu kau ungkapkan, tak pernah menyelesaikan masalah yang ada di depan mata. Hanya kata maaf, maaf, dan maaf yang selalu aku dapat. Asal kau tahu, sebelum kau meminta maaf kepadaku, aku sudah memaafkanmu. Aku sebenarnya sekarang tidak membutuhkan hal itu, aku hanya butuh bukti.

Lihatlah aku di sini yang selalu menyayangimu dengan tulus. Jika kerongkonganku ini harus dibongkar, pastilah akan banyak nama-nama yang keluar berhamburan. Tapi sayangnya semua nama itu sama, KAMU. Kamu yang akan selalu menjadi semangatku sekarang. Hargailah aku di sini yang selalu menjadikanmu prioritas. Apa kau tega memaksakan hatiku ini untuk terus terjaga? Akupun akan mengistirahatkan hatiku nanti jika sudah lelah.

Sekarang aku tidak akan mengikat dan menarikmu terus menerus. Karena itu akan menyakitkan bagimu. Tapi apakah aku salah jika memintamu untuk mengejarku? Janganlah kamu terlalu asik kukejar sampai kau lupa jika aku perlahan berjalan pelan dan berhenti nantinya. Aku tidak mau hal itu terjadi. Aku ingin kita berjalan beriringan dan saling mendampingi.

Dulu aku memang lemah, tapi setelah aku mengenalmu, aku menemukan semangatku kembali. Semangat untuk menjalani hari-hari yang penuh dengan kemunafikan ini. Apa kau memikirkan aku yang sangat hancur ketika kau memutuskan untuk tidak mau mengenalku lagi? Aku hanya bisa berdoa ini hanya mimpi. Aku tidak akan pernah bisa menerimanya.

Kapan saatnya kita akan membicarakan tentang perasaan yang kian menyiksa ini. Aku menyimpan rindu yang menggebu kepadamu. Aku saat ini tenggelam dalam kegelisahanku yang tak akan pernah reda. Apakah aku bisa memutar waktu kemarin? Akan kutata lagi mimpi-mimpiku kepadamu. Mimpi yang aku harapkan menjadi kenyataan. Aku akan menyayangimu sampai kapanpun meski kau kini telah berubah kepadaku. Aku akan selalu di sampingmu. Tetaplah jadi penyemangat yang selalu aku harapkan. Aku tak pernah berpaling darimu dan kamu yang akan selalu kunanti. Karena ku sayang kamu.