Hargailah Pendo’a mu yang Paling Tersembunyi Ini
Aku membayangkan ketika
aku sekarang berada di sampingmu. Betapa bahagianya aku. Aku bisa tau keadaanmu
secara langsung dengan mata kepalaku sendiri. Tapi itu semua hanya bayangan. Aku
tak tahu kapan bayangan itu akan menjadi nyata.
Aku di sini hanya
menunggu kabarmu setiap saat, menunggu bunyi dering ponselku yang
memberitahukan chat darimu. Apakah aku masih menjadi prioritasmu? Atau itu
hanya pikiranku saja. Apa cintamu hanya palsu untuk diriku. Tidak! Aku percaya
cintamu tulus dan aku memang prioritasmu.
Aku memang tidak bisa
memberikan perhatian secara langsung kepadamu, aku memang tidak bisa
menunjukkan perasaanku kepadamu secara langsung. Tapi ada satu jalan yang aku
yakin bisa membuatku seolah menunjukkan perhatian dan perasaanku secara langsung
kepadamu. Cara itu adalah dengan aku memberimu kabar setiap saat. Hanya itu
yang sekarang aku bisa tunjukkan kepadamu wahai kau yang jauh di sana.
Aku menghargaimu, aku
menyayangimu, aku memberikan ruang khusus untukmu. Tapi apakah salah aku
meminta hal yang sama? Aku meminta kau memberiku kabar setiap saat kepadaku. Hanya
KABAR, itu saja sudah cukup bagiku dan menjadikan aku merasa kau hargai dan kau
anggap. Apakah sulit? Jangan membuatku menunggu dan membuatku berprasangka
buruk kepadamu. Aku tidak menyalahkanmu dan aku tidak mau menuntut. Aku hanya
ingin dihargai. Aku sangat menyayangimu, aku menjaga hati hanya untukmu.
Aku tidak peduli seberapa
banyak orang yang menggilaimu di sana dan lebih sempurna dari aku, aku tidak
peduli dengan seberapa banyak orang di sana yang memberikan perhatian lebih
kepadamu. Tapi lihatlah aku di sini mengunci rapat hatiku hanya untukmu, aku
tak ingin membiarkan nama orang lain masuk dan singgah di sini. Dalam lima
waktu aku selalu menyelipkan namamu, semoga saja kau melakukan hal yang sama
untukku.
Sebuah hubungan akan menjadi
indah jika diselipi dengan kesetiaan dan kepercayaan, karena itu aku mohon
percayalah kamu atas kesetiaanku di sini. Aku akan sabar menunggu hari dimana
kita bisa bertemu dan bertatap muka secara langsung. Meluapkan semua kerinduan
yang sengaja aku simpan dan akan aku ungkapkan nanti.
Tuhan tolong tenangkanlah
selalu hatiku untuknya di sana. Akan aku sampaikan tiap tetes rindu yang selama
ini jatuh di wadah doa. Tersebab hanya dengan doalah cara satu-satunya yang
bisa menyampaikan rinduku dengan lega kepadamu saat ini. Sesederhana itulah aku
menikmati butir cinta yang tiap hari aku semai hanya untukmu. Aku berharap
butir cintaku untukmu tumbuh subur dan akan ku petik dengan manis suatu hari
nanti.
Comments
Post a Comment